wah setelah mempelajari antimaling dengan FU, Shogun, n Supra, ternyata hanya menggunakan relay saja,,huhuhu,,dengan cara konduktor(saklar sentuh) contoh di besi.nie rangkaiannya lumayan gak habis2 banyak bro,,,buat delay para maling, lumayan,,,bisa dikembangkan juga dengan alarm,MONKEYelectric,,,tapi ingat juga menghemat accu,,,,HUHUHU BBM NAIK JUGA!!!hoho
, sekarang mempelajari wiring diagram dari mobil Avanza/Xenia, mobil tersebut dapat dipasangkan Immobilizer bikinan sendiri. Dengan hanya bermodal saklar yang berkualitas baik (tahan minimal 10Ampere) dan kabel (diameter 3mm).
Cara Kerja:
Immobilizer ini bekerja dengan cara memutuskan listrik yang menuju Fuel Pump (pompa bensin). Sehingga mesin tidak bisa menyala karena tidak ada bensin yang tersalur ke mesin.
Karena mesin dapat distarter, seolah mobil tersebut tidak dilengkapi fungsi immobilizer dan terkesan normal-normal saja, namun hingga accu habis pun, mesin tidak akan bisa menyala.
Immobilizer ini diaktifkan atau dimatikan dengan menggunakan saklar yang tempatnya tersembunyi. Silahkan pilih lokasi yang paling dirasa aman tapi tidak sulit untuk dicapai saat akan digunakan.
Gambar di bawah ini adalah diagram pelistrikan yang berkaitan dengan Fuel Pump.
Terlihat bahwa fungsi relay fuel pump di kontrol oleh ECU. Agar tidak mengganggu sistem kerja ECU, maka pemutusan jalur ke fuel pump diposisikan pada output relay, yaitu kabel yang akan langsung menuju fuel pump.
Kabel yang menuju fuel pump adalah kabel berwarna Merah dengan ketebalan sekitar 2mm berada di PIN#13 pada socket IF1.
Lokasinya berada di balik panel plastik di dekat pedal gas.
Untuk membuka panel plastik tersebut, dibutuhkan obeng minus yang besar, dan obeng kecil untuk menusuk klip.
Membuka klip kecil tersebut dilakukan dengan cara menusuk bagian tengah klip hingga tertekan sedikit ke dalam (jangan terlalu keras/dalam menusuknya).
Kemungkinan besar plastik di bagian bawah pintu juga akan terangkat saat melepas panel plastik tersebut.
Socket IF1 terlihat seperti gambar di atas.
Susunan kakinya seperti ini
Temukan kabel berwarna MERAH dengan ketebalan 2mm pada socket IF1 tersebut (pin#13).
Siapkan saklar + kabel (diameter minimal 2mm).
Pilih saklar yang berkualitas baik, yang mampu bekerja hingga minimal 10Ampere. Saklar yang tidak bagus bisa membuat repot di kemudian hari, karena tiba-tiba mesin akan bisa mati sendiri pada saat mobil sedang digunakan, hanya akibat dari koneksi saklar yang buruk sehingga fuel pump tidak mendapat aliran listrik.
Setelah saklar dan kabel siap, putuskan kabel merah tadi dan sambungkan dengan rangkaian saklar kabel tadi. Sambunglah kabel sebaik dan serapih mungkin agar tidak mudah terlepas. Bungkus dengan baik dan rapih, seakan perkabelan mobil tidak pernah diutak-atik sama sekali.
Silahkan cari lokasi penempatan saklar immobilizer tersebut di tempat yang tersembunyi namun mudah untuk dicapai (tidak merepotkan diri sendiri).
Pasang dan rapihkan kembali panel plastik yang tadi dibuka.
Melihat proses pemasangan di atas, menjadi keuntungan tersendiri bagi Avanza/Xenia, karena maling cukup repot, tidak menyangka mobil tersebut dilengkapi immobilizer dan seandainya mereka (maling) sudah tau tips ini, tetap merepotkan apabila harus membongkar panel plastik itu.
Jadi saran saya, jika memungkinkan pilih posisi pemotongan kabel MERAH tadi di bagian yang tersembunyi. Bungkuslah dengan rapih.
Nah, setelah selesai memasang immobilizer tersebut, aktifkan setiap kali parkir di manapun yang dirasa kurang aman. Kita sudah berusaha untuk meredam tindak pencurian, namun selebihnya kita berdoa kepada Allah agar selalu dilindungi dari orang-orang jahat.
KESIMPULAN:
Immobilizer ini membuat seolah mobil kita kehabisan bensin, sehingga mesin tidak bisa hidup walaupun distarter hingga accu soak, sekalipun di dorong-dorong.
Semoga bermanfaat!bro and sis.
Terima kasih untuk:
Rekan-rekan AXIC (Avanza Xenia Indonesia Club)
inspirasi dari TA kiki kurniawan(hand pump to motor pump)
#fakhris_JUStrock#
, sekarang mempelajari wiring diagram dari mobil Avanza/Xenia, mobil tersebut dapat dipasangkan Immobilizer bikinan sendiri. Dengan hanya bermodal saklar yang berkualitas baik (tahan minimal 10Ampere) dan kabel (diameter 3mm).Cara Kerja:
Immobilizer ini bekerja dengan cara memutuskan listrik yang menuju Fuel Pump (pompa bensin). Sehingga mesin tidak bisa menyala karena tidak ada bensin yang tersalur ke mesin.
Karena mesin dapat distarter, seolah mobil tersebut tidak dilengkapi fungsi immobilizer dan terkesan normal-normal saja, namun hingga accu habis pun, mesin tidak akan bisa menyala.
Immobilizer ini diaktifkan atau dimatikan dengan menggunakan saklar yang tempatnya tersembunyi. Silahkan pilih lokasi yang paling dirasa aman tapi tidak sulit untuk dicapai saat akan digunakan.
Gambar di bawah ini adalah diagram pelistrikan yang berkaitan dengan Fuel Pump.
Terlihat bahwa fungsi relay fuel pump di kontrol oleh ECU. Agar tidak mengganggu sistem kerja ECU, maka pemutusan jalur ke fuel pump diposisikan pada output relay, yaitu kabel yang akan langsung menuju fuel pump.
Kabel yang menuju fuel pump adalah kabel berwarna Merah dengan ketebalan sekitar 2mm berada di PIN#13 pada socket IF1.
Lokasinya berada di balik panel plastik di dekat pedal gas.
Untuk membuka panel plastik tersebut, dibutuhkan obeng minus yang besar, dan obeng kecil untuk menusuk klip.
Membuka klip kecil tersebut dilakukan dengan cara menusuk bagian tengah klip hingga tertekan sedikit ke dalam (jangan terlalu keras/dalam menusuknya).
Kemungkinan besar plastik di bagian bawah pintu juga akan terangkat saat melepas panel plastik tersebut.
Socket IF1 terlihat seperti gambar di atas.
Susunan kakinya seperti ini
Temukan kabel berwarna MERAH dengan ketebalan 2mm pada socket IF1 tersebut (pin#13).
Siapkan saklar + kabel (diameter minimal 2mm).
Pilih saklar yang berkualitas baik, yang mampu bekerja hingga minimal 10Ampere. Saklar yang tidak bagus bisa membuat repot di kemudian hari, karena tiba-tiba mesin akan bisa mati sendiri pada saat mobil sedang digunakan, hanya akibat dari koneksi saklar yang buruk sehingga fuel pump tidak mendapat aliran listrik.
Setelah saklar dan kabel siap, putuskan kabel merah tadi dan sambungkan dengan rangkaian saklar kabel tadi. Sambunglah kabel sebaik dan serapih mungkin agar tidak mudah terlepas. Bungkus dengan baik dan rapih, seakan perkabelan mobil tidak pernah diutak-atik sama sekali.
Silahkan cari lokasi penempatan saklar immobilizer tersebut di tempat yang tersembunyi namun mudah untuk dicapai (tidak merepotkan diri sendiri).
Pasang dan rapihkan kembali panel plastik yang tadi dibuka.
Melihat proses pemasangan di atas, menjadi keuntungan tersendiri bagi Avanza/Xenia, karena maling cukup repot, tidak menyangka mobil tersebut dilengkapi immobilizer dan seandainya mereka (maling) sudah tau tips ini, tetap merepotkan apabila harus membongkar panel plastik itu.
Jadi saran saya, jika memungkinkan pilih posisi pemotongan kabel MERAH tadi di bagian yang tersembunyi. Bungkuslah dengan rapih.
Nah, setelah selesai memasang immobilizer tersebut, aktifkan setiap kali parkir di manapun yang dirasa kurang aman. Kita sudah berusaha untuk meredam tindak pencurian, namun selebihnya kita berdoa kepada Allah agar selalu dilindungi dari orang-orang jahat.
KESIMPULAN:
Immobilizer ini membuat seolah mobil kita kehabisan bensin, sehingga mesin tidak bisa hidup walaupun distarter hingga accu soak, sekalipun di dorong-dorong.
Semoga bermanfaat!bro and sis.
Terima kasih untuk:
Rekan-rekan AXIC (Avanza Xenia Indonesia Club)
inspirasi dari TA kiki kurniawan(hand pump to motor pump)
#fakhris_JUStrock#
